Senin, 01 Januari 2018

Ini Dia Tumbuhan Jamur yang Unik dan Eksotis

15 Flora Jamur yang Unik serta Eksotis
Jamur merupakan organisme yang kerap kami temui. Bentuk jamur pun macam-macam mulai dari yang ukurannya hanya beberapa micrometer hingga ke belasan centimeter. Tetapi tahukah kalian apabila Video Youtube berdasarkan penelitian genetik terakhir, jamur lebih dekat ke fauna daripada tumbuhan?
Alasan jamur lebih dekat ke fauna daripada ke flora merupakan jamur mempunyai protein yang mirip dengan protein hewani, dinding sel jamur terbuat dari chitin yang juga ada pada serangga, serta terakhir jamur mempunyai lanosterol yang juga tersedia pada fauna tapi tidak pada flora manapun.
Kerajaan jamur selain unik tetapi juga menyimpan tidak sedikit misteri, pasalnya diperkirakan ada kurang lebih 1,5 – 5 juta spesies jamur serta baru 5% saja yang sukses diklasifikasi. Berikut merupakan beberapa spesies jamur yang unik serta menakjubkan:

Bitter Oyster (Panellus stipticus)
Panellus stipticus merupakan salah satu dari lusinan jamur yang bisa berpendar dalam gelap. Jamur ini tersebar tidak sedikit di Amerika Utara, Asia, Eropa, serta Australia. Uniknya hanya jamur di tahap Amerika Utara pesisir timur saja yang bisa berpendar, di Amerika Utara tahap barat justru tidak.
Bitter Oyster (Panellus stipticus)
Photograph by Ylem

Blue Milk Mushroom (Lactarius indigo)
Lactarus indigo tumbuh di Amerika Utara tahap timur, Asia Timur serta Amerika Tengah. Tumbuh di hutan yang gelap serta lembab. Warna indigo alias ungu pada jamur ini lama-kelamaan bisa berubah menjadi hijau apabila terekspos udara kering. Uniknya jamur ini bisa dimakan serta dipasarkanbelikan di pasar-pasar di Meksiko serta Cina.
Blue Milk Mushroom (Lactarius indigo)
Photograph by Serta Molter

Rounded Earthstar (Geastrum saccatum)
Jamur Geastrum saccatum tumbuh tidak sedikit di Amerika Utara serta Eropa. Tumbuh di kayu lapuk, tidak bisa dimakan sebab rasanya pahit.
Rounded Earthstar (Geastrum saccatum)
Photograph by JJ Harrison

Violet Coral (Clavaria zollingeri)
Jamur Clavaria zollingeri tidak jarang juga disebut jamur coral ungu sebab bentuknya mirip coral laut. Tersebar rata di beberapa belahan dunia.
Violet Coral (Clavaria zollingeri)
Photograph by Serta Molter

Coral Fungi (Clavulinpilihans corallinorosacea)
Jamur clavariaceae ini juga tidak jarang disebut sebagai jamur coral sebab kemiripannya dengan coral laut hanya saja warnanya oranye cerah. Tidak sedikit tumbuh di hutan-hutan dibeberapa belahan dunia.
Coral Fungi (Clavulinpilihans corallinorosacea)
Photograph by JJ Harrison

Fly Supayaic (Amanita muscaria)
Jamur Amanita muscaria yang tidak jarang timbul di film, buku ilustrasi, serta kartun ini merupakan tergolong golongan jamur beracun. Mesikipun beracun, jamur ini bisa dimakan seusai dimasak dengan benar. Racun mutlak dari jamur ini merupakan bisa menyebabkan halusinasi. Jamur ini tidak sedikit tumbuh di Eropa, Asia, serta Amerika Utara.
Fly Supayaic (Amanita muscaria)
Photograph by JJ Harrison

The Black Morel (Morchella conica)
Jamur Morchella conica mempunyai tubuh yang mirip dengan sarang lebah. Jamur ini bisa dimakan serta tidak jarang menjadi hidangan dalam masakan ala Perancis. Mesikipun bentuknya aneh jamur ini diincar tidak sedikit orang sebab kelezatannya.
The Black Morel (Morchella conica)
Photograph by Beentree

Pixie’s Parasol (Mycena interrupta)
Jamur Mycena interrupta tidak sedikit tumbuh di Australia, Selandia Baru, Caledonia Baru, serta Cile. Jamur ini unik sebab mempunyai warna biru cyan yang terang.
Pixie’s Parasol (Mycena interrupta)
Photograph by JJ Harrison

Caesar’s Mushroom (Amanita caesarea)
Jamur Amanita caesarea disebut juga sebagai Jamur Kaisar sebab jamur ini menjadi makanan favorit para penguasa kekaisaran Romawi zaman dulu.
Caesar’s Mushroom (Amanita caesarea)
Photograph by Serta Molter

Drayd’s Saddle (Polyporus squamosus)
Jamur Polyporus squamosus tersebar di Amerika Utara, Australia, Asia serta Eropa. Jamur ini disebut juga sebagai Dryad’s Saddle yang mana berasal dari suatu  cerita mitologi Yunani bahwa ada makhluk yang disebut Dryads sanggup mengunakan jamur ini sebagai kendaraannya.
Drayd’s Saddle (Polyporus squamosus)
Photograph by Serta Molter

Anemone Stinkhorn (Aseroe rubra)
Jamur Aseroe rubra ini mempunyai kemiripan dengan bintang laut. Keunikan jamur ini merupakan ia mengeluarkan aroma basi untuk hebat lalat yang mana lalat tersebut dikegunaaankan untuk menolong menyebarkan spora jamur.
Anemone Stinkhorn (Aseroe rubra)
Photograph by Mike Young

Elegant Sunburst Lichen (Xanthoria elegans)
Jamur Xanthoria elegans merupakan jamur yang tidak jarang tumbuh di batu. Jamur ini tidak jarang tumbuh ditempat burung bertengger. Usia jamur ini bisa mencapai puluhan tahun dengan tingkat rata-rata pertumbuhan 0,5 mm per tahun.
Elegant Sunburst Lichen (Xanthoria elegans)
Photograph by Hason Hollinger

Umber-Brown Puffball (Lycoperdon umbrinum)
Jamur Lycoperdon umbrinum tidak sedikit tumbuh di Cina, Eropa, serta Amerika Utara. Jamur ini menyebar memakai spora, yang mana spora tersebut tidak berada pada pinggiran tubuhnya melainkan berada di dalam tubuhnya yang bakal dikeluarkan ketika spora tersebut telah matang.
Umber-Brown Puffball (Lycoperdon umbrinum)
Photograph by Michael Maggs

The Wrinkled Peach (Rhodotus palmatus)
Jamur Rhodotus tidak sedikit tumbuh di Amerika Utara pesisir timur, Afrika Utara, Eropa, serta Asia. Jamur ini mirip dengan kelopak bunga mawar. Sayangnya jamur ini populasinya mulai menurun khususnya di Eropa jadi masuk dalam kategori jamur yang terancam punah.
The Wrinkled Peach (Rhodotus palmatus)
Photograph by Serta Molter

Golden Jelly Fungus (Tremella mesenterica)
Jamur Tremella mesenterica yang unik serta berwarna emas ini tidak jarang tumbuh di pohon yang patah alias tumbang serta tidak sedikit Lagu Mp3 ditemui di hutan di Afrika, Asia, Australia, Amerika Utara serta Selatan. Jamur ini bisa dimakan mesikipun rasanya hambar. Peneliti tidak sedikit berminat pada jamur ini sebab jamur ini sanggup memproduksi karbohidrat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar